Kapuas Tengah. DOMAINRAKYAT.com- Jalan yang rusak, bergelombang, dan berlubang yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat di Kapuas Tengah tampaknya akan segera berubah menjadi jalan yang rata dan nyaman untuk dilalui. PT. Bina Sarana Sawit Utama telah memulai proses penumpukan pasir tanah di sepanjang sisi poros jalan Marapit-Pujon, sabtu (20/07/2024).
Proses penumpukan pasir tanah ini telah dimulai sejak Kamis, 18 Juli 2024, di sepanjang sisi poros jalan Desa Marapit-Pujon, Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Langkah ini bertujuan untuk perbaikan dan perawatan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Keputusan untuk menyediakan pasir tanah diambil sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang diadakan di kantor Desa Marapit pada 15 Juli 2024. Pertemuan tersebut dihadiri oleh warga, pemerintah desa, dan perwakilan perusahaan.
“Adapun hal yang mendasari PT. Bina Sarana Sawit Utama melakukan bantuan pengadaan pasir tanah untuk penimbunan poros jalan Marapit-Pujon, yang sekaligus merupakan jalan produksi PT. Dasa Intiga (perusahaan logging), adalah,
1. Permintaan bantuan dari pihak desa yang disampaikan pada rapat pembahasan perbaikan dan perawatan jalan pada tanggal 15 Juli 2024.
2. Wujud kepedulian perusahaan terhadap desa di sekitar kebun,” ujar Martin, Humas PT. BSSU.
“Rencananya, perusahaan akan membantu pengadaan pasir tanah untuk 200 rit truk 110 ps. Untuk penghamparan dan perataan, kami serahkan kembali kepada pihak desa karena kami belum memiliki alat untuk meratakannya. Kemungkinan penyerakan akan dilakukan secara manual oleh pihak desa,” jelas Martin.
Warga Marapit juga berharap agar perawatan jalan di lingkungan pemukiman mereka terus berlanjut dan tidak hanya dilakukan satu kali saja.
“Kami berharap perawatan jalan terus-menerus dilakukan oleh semua perusahaan yang ada ataupun yang melintasi wilayah pemukiman penduduk, tidak cuma sekali ini saja,” ujar salah satu warga Desa Marapit, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
(Sus).